Tukak Lambung
Tukak lambung atau lebih dikenal dengan
maag/ peradangan lambung disebabkan karena adanya luka pada lambung yang
diakibatkan karena pola makan yang tidak teratur, mengkonsumsi
obat-obatan tertentu, tertdapat mikroorganisme yang merugikan tubuh dan
bisa juga dampak dari stress dan pola hidup yang tidak teratur. Selain
itu, tukak lambung juga disebabkan karena adanya iritasi yang
ditimbulkan cairan yang terdapat pada lambung terhadap mukosa lambung.
Tukak lambung atau ulkus merupakan
penyakit lambung yang terjadi akibat dinding lambung rusak akibat mukus
yang memnyelimutinya juga rusak. Enzim yang dihasilkan di dalam mukus
memakan bagian – bagian kecil pada permukaan lapisan lambung.
Penyebab Tukak Lambung terbagi
menjadi 2 yaitu adanya infeksi bakteri Helicobacter Pylori (H. Pylori)
dan penggunaan dari obat anti inflamasi non steroid. Helicobacter Pylori
adalahbakteri gram negatif yang bersifat patogen, berbentuk spiral
dengan 4-6 benang cambuk. Helicobacter pylori merupakan bakteri yang
hidup dan berkembang biak di air minum dan makanan yang tidak ditangani
secara higienis atau dimasak dengan benar.
Sebagian besar penderita tukak memperoleh
infeksi Helicobacter pylori sejak masa kanak-kanak,
namun gejalanya baru muncul beberapa puluh tahun kemudian. Helicobacter
Pylori dapat bertahan hidup di perut orang yang terinfeksi selama hidup
orang tersebut.
Mekanisme utama dari bakteri ini sehingga
menjadi penyebab tukak lambung adalah dalam menginisiasi pembentukan
luka yaitu saat bakteri memperbanyak diri, maka akan menghasilkan
sitotoksin yang dapat memecah pertahanan mukus kemudian menempel di sel
epitel lambung atau usus duabelas jari (duodenum). Dilambung, bakteri
ini akan menghasilkan karbondioksida, amonia dan produk lain seperti
protease, katalase dan fosfolipase yang bersifat toksik. Adapun gejala –
gejala yang ditimbulkan penderita tukak lambung adalah sebagai berikut :
- Mual dan sering muntah agak asam. Pada kondisi berat lambung mungkin dapat mengelupas sehingga mengakibatkan muntah darah.
- Perut terasa nyeri, pedih, kembung dan sesak (sebah) pada bagian atas perut.
- Napsu makan menurun drastis, wajah pucat, keringat dingin, pusing.
- Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar.
- Sulit tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut sebelah atas (ulu hati).
Dari penjelasan diatas kita bisa
menyimpulkan ada beberapa makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi
oleh penderita tukak lambung. Madu, yoghurt, sereal, kubis, kentang dan
bawang putih sangat bagus dikonsumsi untuk meringankan penderita
penyakit tukak lambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar