Minggu, 30 Maret 2014

Tukak Lambung
 
Tukak lambung atau lebih dikenal dengan maag/ peradangan lambung disebabkan karena adanya luka pada lambung yang diakibatkan karena pola makan yang tidak teratur, mengkonsumsi obat-obatan tertentu, tertdapat mikroorganisme yang merugikan tubuh dan bisa juga dampak dari stress dan pola hidup yang tidak teratur. Selain itu, tukak lambung juga disebabkan karena adanya iritasi yang ditimbulkan cairan yang terdapat pada lambung terhadap mukosa lambung.
Tukak lambung atau ulkus merupakan penyakit lambung yang terjadi akibat dinding lambung rusak akibat mukus yang memnyelimutinya juga rusak. Enzim yang dihasilkan di dalam mukus memakan bagian – bagian kecil pada permukaan lapisan lambung.
Penyebab Tukak Lambung terbagi menjadi 2 yaitu adanya infeksi bakteri Helicobacter Pylori (H. Pylori) dan penggunaan dari obat anti inflamasi non steroid. Helicobacter Pylori adalahbakteri gram negatif yang bersifat patogen, berbentuk spiral dengan 4-6 benang cambuk. Helicobacter pylori merupakan bakteri yang hidup dan berkembang biak di air minum dan makanan yang tidak ditangani secara higienis atau dimasak dengan benar.
Sebagian besar penderita tukak memperoleh infeksi Helicobacter pylori sejak masa kanak-kanak, namun gejalanya baru muncul beberapa puluh tahun kemudian. Helicobacter Pylori dapat bertahan hidup di perut orang yang terinfeksi selama hidup orang tersebut.
Mekanisme utama dari bakteri ini sehingga menjadi penyebab tukak lambung adalah dalam menginisiasi pembentukan luka yaitu saat bakteri memperbanyak diri, maka akan menghasilkan sitotoksin yang dapat memecah pertahanan mukus kemudian menempel di sel epitel lambung atau usus duabelas jari (duodenum). Dilambung, bakteri ini akan menghasilkan karbondioksida, amonia dan produk lain seperti protease, katalase dan fosfolipase yang bersifat toksik. Adapun gejala – gejala yang ditimbulkan penderita tukak lambung adalah sebagai berikut :
  • Mual dan sering muntah agak asam. Pada kondisi berat lambung mungkin dapat mengelupas sehingga mengakibatkan muntah darah.
  • Perut terasa nyeri, pedih, kembung dan sesak (sebah) pada bagian atas perut.
  • Napsu makan menurun drastis, wajah pucat, keringat dingin, pusing.
  • Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar.
  • Sulit tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut sebelah atas (ulu hati).
Dari penjelasan diatas kita bisa menyimpulkan ada beberapa makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh penderita tukak lambung. Madu, yoghurt, sereal, kubis, kentang dan bawang putih sangat bagus dikonsumsi untuk meringankan penderita penyakit tukak lambung.

Tidak ada komentar: